Selasa 29 Jun 2021 21:27 WIB

KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali

KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali pada Selasa malam, dilaporkan ada 133 penumpang

Petugas mengatur aktivitas bongkar muat kendaraan dari kapal penyeberangan pelabuhan ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021). KMP Yunice tenggelam di Selat Bali setelah melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Petugas mengatur aktivitas bongkar muat kendaraan dari kapal penyeberangan pelabuhan ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021). KMP Yunice tenggelam di Selat Bali setelah melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee dilaporkan tenggelan di perairan Selat Bali, yang masuk wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (29/6) malam. KMP Yunicee berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan membawa 133 orang penumpang.

Polres Jembrana, Bali, menyiapkan posko evakuasi untuk korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali. "Di Pelabuhan Gilimanuk, kami siapkan posko. Selain itu, persiapan juga dilakukan di puskesmas dan RSU Negara," kata Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa di Gilimanuk, Selasa malam.

Baca Juga

Kapolres mengatakan, pihaknya juga menyiapkan ruangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk menampung korban yang dalam keadaan sehat. Untuk jumlah penumpang serta korban yang selamat maupun meninggal, ia mengaku masih terus melakukan pendataan.

"Evakuasi dari tim gabungan masih berlangsung. Kami masih melakukan pendataan," katanya.

Informasi dari sumber lain menyebutkan KMP Yunicee yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk itu membawa 133 penumpang dan puluhan kendaraan. Di sisi lain Direktur RSU Negara dr Putu Eka Indrawati mengatakan, pihaknya siap menerima dan merawat korban kapal tenggelam tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement