REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia telah mencatat rekor kematian harian baru untuk virus corona di Moskow dan St Petersburg. Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya yang dibuat selama akhir pekan.
Menurut data resmi, ibu kota Rusia telah mencatat 124 kematian dan St Petersburg 110 dalam 24 jam terakhir, dilansir di Euronews, Selasa (29/6).
Menurut Walikota Moskow Sergei Sobyanin, hampir 2.000 orang dirawat di rumah sakit setiap hari karena Covid-19 di kota berpenduduk lebih dari 12 juta jiwa ini. Dia menyebutkan 75 persen tempat tidur yang tersedia telah terisi.
St Petersburg akan menjadi tuan rumah pertandingan perempat final Euro 2020 antara Spanyol dan Prancis atau Swiss, yang akan berlangsung pada hari Jumat (2/7).
Hampir 300 penggemar yang kembali ke Finlandia setelah menghadiri pertandingan di kota itu dinyatakan positif COVID-19, menurut otoritas kesehatan setempat. Mereka berada di sana Senin lalu untuk pertandingan negara mereka dengan Belgia.
Menurut keputusan otoritas kota pekan lalu, semua restoran, kafe, dan bar Moskow hanya boleh menerima pelanggan yang telah divaksinasi, telah pulih dari COVID-19 dalam enam bulan terakhir atau dapat memberikan tes virus corona negatif dari 72 jam sebelumnya.
Sebagai bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, pelanggan harus mengunjungi situs web pemerintah dan mendapatkan kode QR.
Dalam satu konsesi, pejabat kota setuju bahwa kode QR tidak diperlukan selama dua minggu ke depan di tempat-tempat yang memiliki teras luar ruangan. Pelanggan di bawah umur juga tidak perlu memberikan dokumentasi jika didampingi oleh orang tuanya.
Kampanye vaksinasi Rusia telah tertinggal sejak Desember di tengah ketidakpercayaan publik yang meluas. Rusia melaporkan 133.893 kematian.