REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zhang Jindong bisa kehilangan kendali atas kepemilikan Inter Milan karena Alibaba Group Holding dan Pemerintah Provinsi Jiangsu dilaporkan sedikit lagi dapat membeli saham dari Suning. Demikian laporan yang dimuat Football Italia, Rabu (30/6).
Suning sempat bermasalah selama pandemi Covid-19 dan kemudian minat Pemerintah Cina terhadap dunia sepak bola sebagai investasi bagi perusahaan Cina memudar. Suning harus mematuhi ketentuan yang datang dari Beijing dan dampak pandemi virus corona memengaruhi posisi mereka.
Bloomberg melaporkan, Suning sudah dapat membuat pengumuman minggu ini karena Alibaba Group Holding dan Pemprov Jiangsu hampir mencapai kesepakatan yang dapat memengaruhi kepemilikan Nerazzurri.
Laporan tersebut mengeklaim, Zhang tidak akan lagi memiliki kendali atas Suning setelah kesepakatan, yang akan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan keluarga Zhang di pucuk pimpinan Inter.
Namun, Bloomberg mengungkapkan negosiasi antara Suning dan Alibaba sedang berlangsung dan kesepakatan masih bisa ditunda atau gagal.
Alibaba adalah raksasa bisnis milik konglomerat asal Cina, Jack Ma. Ma, yang sempat mengkritik pemerintahan Xi Jinping, kini cukup dekat dengan rezim tersebut. Itu setelah ia sempat tiba-tiba 'menghilang' pascakomentar pedasnya terkait Pemerintah Cina.