Rabu 30 Jun 2021 11:58 WIB

97 Persen Tempat Tidur Wisma Atlet Terpakai Pasien Covid-19

Per Rabu, 30 Juni 2016 ada 7.167 pasien rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran.

Rep: Febryan. A/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas melakukan panggilan video sebelum mengevakuasi pasien Covid-19 menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (29/6). Seiring dengan peningkatan kasus harian Covid-19, Pemerintah berencana akan memberlakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  melalui rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Selasa 29 Juni 2021. Kebijakan tersebut rencananya akan diterapkan selama dua minggu di zona merah covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas melakukan panggilan video sebelum mengevakuasi pasien Covid-19 menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (29/6). Seiring dengan peningkatan kasus harian Covid-19, Pemerintah berencana akan memberlakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat melalui rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Selasa 29 Juni 2021. Kebijakan tersebut rencananya akan diterapkan selama dua minggu di zona merah covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hampir penuh. Kini, sudah 97 persen tempat tidur pasien Covid-19 terpakai atau hanya tersisa 3 persen saja.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan, per Rabu (30/6) pukul 08.00 WIB, terdapat 7.167 pasien rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran. Bertambah 44 orang dibanding sehari sebelumnya.   

"Jumlah pasien rawat inap adalah 7.167 orang (3.648 pria dan 3.519 wanita)," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

RSDC Wisma Atlet Kemayoran berkapasitas 7.394 tempat tidur. Dengan demikian, tingkat keterisiannya kini sudah 96 persen. Hanya tersisa 3 persen atau sekitar 227 tempat tidur saja.  

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak, Jakarta Utara, mencapai 1.268 orang. Bertambah 111 orang dibanding sehari sebelumnya.  

Tingkat keterisian tempat isolasi terus naik seiring melonjaknya kasus baru Covid-19 di Jakarta. Pada Sabtu (26/6) dan Ahad (27/6) tercatat kasus hariannya sama-sama sembilan ribu lebih. Itu adalah rekor tertinggi sepanjang pandemi melanda Ibu Kota. Senin (28/6) tercatat delapan ribu lebih dan Selasa (29/6) terdata tujuh ribu lebih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement