REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Petenis top dunia, Roger Federer, mengaku senang melihat Swiss bisa melaju sampai ke perempat final Euro 2020. Swiss secara mengejutkan menyingkirkan favorit juara, Prancis melalui adu penalti, setelah imbang 3-3 selama 120 menit. Federer, yang merupakan juara 20 kali Grand Slam, mengaku terkesan dengan perjuangan yang ditunjukkan pemain Swiss.
Swiss bangkit setelah sempat tertinggal 1-3, dan memaksa juara bertahan Piala Dunia tersebut berjuang sampai adu penalti. Namun, Kyalian Mbappe gagal menjalankan tugasnya dalam tendangan menentukan. Federer pun berharap negaranya bisa melaju sampai jauh di Euro 2020. Apalagi, Swiss harus berhadapan dengan Spanyol untuk mencapai semifinal.
''Dari titik itu, saya berpikir mereka berjuang sangat baik. Dengan situasi unggul 1-0, gagal penalti, lalu segalanya berubah dalam setengah jam. Itu akan mudah jika menyerah,'' ujar Federer, dikutip dari Metro, Rabu (30/6).
Karena itu, petenis asal Swiss tersebut mengaku bangga dengan perjuangan rekan senegaranya itu. Menurutnya, saat tim berjuang bersama, lalu percaya bisa melakukannya, mereka bahkan bisa 'memindahkan' gunung. Dan itu dilakukan timnas Swiss, yang bahkan tak dijagokan dalam Euro 2020.
''Mereka melakukan itu kemarin, melawan tim yang kita semua tahun jadi salah satu favorit untuk menang. Tentu saja adu penalti sangat brutal,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
