Rabu 30 Jun 2021 12:07 WIB

Murray Awali Kiprah di Wimbledon 2021 dengan Kemenangan

Murray membantah kabar soal rencananya untuk pensiun dari dunia tenis profesional.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Britania Raya, Andy Murray.
Foto: EPA/Lukas Coch
Petenis Britania Raya, Andy Murray.

REPUBLIKA.CO.ID, WIMBLEDON -- Pengoleksi dua gelar juara Wimbledon, Andy Murray, berhasil mengawali kiprahnya di gelaran Wimbledon 2021 dengan torehan impresif. Petenis berusia 34 tahun itu sukses mengalahkan unggulan ke-24, Nikoloz Basilashvili, di putaran pertama Wimbledon 2021, Senin (28/6) waktu setempat.

Ini menjadi pertandingan sekaligus kemenangan pertama Murray di arena Wimbledon sejak terakhir kali berlaga pada 2017 silam. Peraih gelar juara Wimbledon pada 2013 dan 2016 itu memang terpaksa menepi dari dunia tenis profesional lantaran menjalani serangkaian perawatan akibat cedera pinggul dan pangkal paha.

Bahkan, petenis asal Skotlandia itu terpaksa menjalani sejumlah operasi untuk menyembuhkan cedera pinggul, yang dialaminya sejak empat tahun lalu tersebut. Akibat absen di sejumlah turnamen bergengsi, mantan peringkat nomor satu dunia itu pun harus rela turun ke peringkat ke-118 dunia.

Kendati begitu, kemenangan atas Basilashvili itu tidak diraih Murray dengan mudah. Unggul dua set awal, Murray kehilangan set ketiga. Murray akhirnya mampu bangkit di set keempat dan menutup pertandingan yang digelar di lapangan Center Court itu dengan kemenangan, 6-4, 6-3, 5-7, dan 6-3, atas petenis asal Georgia tersebut.

''Rasanya begitu luar biasa bisa kembali tampil di Center Court dan mendapatkan dukungan dari para penonton. Atmosfer inilah yang paling saya rindukan. Saya kecewa gagal meraih kemenangan di set ketiga. Namun, setelah melakukan sejumlah perubahan, termasuk pukulan service, saya bisa membalikan keadaan di set keempat,'' ujar Murray seperti dikutip Sky Sports, Selasa (29/6).

Di putaran kedua Wimbledon 2021, Murray akan menghadapi pemenang dari pertandingan di putaran pertama lainnya, antara Oscar Otte dengan Arthur Rinderknech. Murray pun menegaskan, keinginannya untuk terus berkiprah di level tertinggi dunia tenis profesional.

Bahkan, Murray membantah sejumlah kabar soal rencananya untuk pensiun dari dunia tenis profesional menyusul cedera yang dialaminya, termasuk dengan kemungkinan gelaran Wimbledon 2021 sebagai ajang Wimbledon terakhirnya.

''Saya terus ditanya apakah ini menjadi Wimbledon terakhir saya? Tidak. Saya ingin terus bermain. Saya masih bisa bersaing di level teratas. Dia (Basilashvili) berada di peringkat ke-28 dunia, tapi saya masih bisa bersaing dan mengalahkannya,'' kata Murray.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement