REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berburu pemain tim nasional (timnas) U-16 dan U-19 di Kepulauan Riau (Kepri). Kepri menjadi provinsi terakhir dari semua rangkaian seleksi yang dilakukan se-Indonesia.
"Kepri ini agak spesial karena jadi penutup proses seleksi, artinya semua provinsi sudah melakukannya," kata asisten pelatih timnas senior dan U-19 Alex Aldha saat menggelar seleksi pemain U-16 dan U-19 di Lapangan Sri Tri Buana Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (30/6).
Alex menyebut pemain yang lolos dalam seleksi ini akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta yang direncanakan pada awal bulan Juli 2021. "Jadwal pasti pelaksanaannya masih disusun, karena menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurut Alex, pada seleksi kali ini pihaknya menekankan empat faktor penting yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola, yakni fisik, kerja keras, mental, dan taktik. Pemain dengan kualifikasi tersebut, katanya, sangat potensial mengenakan seragam skuad Garuda.
"Kami melihat bagaimana tindakan pemain saat berada di lapangan, mulai dari kerja keras, mentalitas, kerja sama tim, hingga konsisten dalam ketahanan fisik sejak menit awal hingga akhir permainan," jelas Alex.
Sementara itu, asisten pelatih timnas U-16 Firmansyah berharap ada pemain dari Kepri yang lolos seleksi menuju ke tingkat nasional, kendati seleksi berikutnya sangat berat karena bakal bersaing dengan pemain-pemain dari provinsi lainnya di Indonesia. "Kami sudah menyaring 167 pemain, kemudian disaring lagi jadi 67 pemain untuk ikut seleksi tingkat nasional, dan ini belum termasuk Kepri," sebutnya.
Dari rapor pemain Kepri yang ikut seleksi pada hari ini, menurut Firmansyah, ada beberapa pemain yang sudah dibidik karena dinilai memenuhi standar. Secara khusus, dia tidak merinci kuota pemain dari Kepri yang akan dipanggil menjalani training center timnas U-16 maupun U-19. "Bisa satu orang atau lebih tergantung kualitas pemainnya. Bahkan ada beberapa provinsi, tak ada pemain lolos seleksi sama sekali," jelasnya.