Rabu 30 Jun 2021 15:54 WIB

Pemkab Bogor Buka Pendaftaran Relawan dan Tenaga Medis

Nakes dan relawan akan ditempatkan di RSUD, Labkesda, dan pusat isolasi pasien Covid.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Humas Pemkab Bogor
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya mengantisipasi kenaikan angka kasus Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya dengan mulai membuka pendaftaran relawan dan tenaga medis untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, para relawan dan tenaga medis tersebut nantnya ditempatkan di sejumlah rumah sakit dan pusat isolasi di Kabupaten Bogor. Mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang, RSUD Cileungsi, Labkesda, serta Pusat Isolasi di Kemang dan Cibogo.

"Semua ini merupakan upaya kami sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus di wilayah Kabupaten Bogor serta tingginya jumlah kematian pasien Covid-19 di Indonesia," kata Ade di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/6).

Selain membuka pendaftaran, lanjut dia, Pemkab Bogor juga menambah tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19. Hal itu dilakukan, baik di RSUD maupun rumah sakit swasta. Pemkab juga mengoptimalkan tempat isolasi Kemang dan Cibogo, serta melakukan percepatan vaksinasi melalui penjadwalan baku di setiap puskesmas.

"Semoga yang hari ini dalam keadaan sakit segera diberi kesembuhan. Pandemi belum berakhir, yang sehat tetap jaga imun, jalankan protokol kesehatan dan segera ikut vaksin," ujar Ade.

Kebutuhan dari tenaga medis dan relawan di RSUD, Labkesda Kabupaten Bogor, dan pusat isolasi yang dicari berbeda-beda. Ade menyebutkan, RSUD Cibinong membutuhkan dokter umum dan perawat, RSUD Cileungsi membutuhkan perawat, dan RSUD Ciawi membutuhkan perawat sebanyak 33 orang,

Adapun RSUD Leuwiliang membutuhkan tenaga keperawatan, dokter, dan radiografer. "Untuk Labkesda dibutuhkan tenaga dokter san analis, pusat isolasi Kemang menbutuhkan tenaga dokter, keperawatan, dan analis, sedangkan pusat isolasi Cibogo membutuhkan tenaga keperawatan dan dokter," ucap Ade.

Setiap rumah sakit yang membuka pendaftaran memiliki syarat masing-masing. Setiap persyaratan tersebut dapat diakses di website resmi rumah sakit, dan mendatangi rumah sakit secara langsung untuk penyerahan berkas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement