Rabu 30 Jun 2021 17:00 WIB

Di Atas Kapal Perang, TNI AL Vaksinasi Masyarakat Maritim

TNI AL mengerahkan KRI Clurit-641 untuk vaksinasi masyarakat di Kepulauan Seribu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Clurit-641 dalam menyukseskan program pemerintah satu juta vaksinasi dalam satu hari. Kapal tersebut dikerahkan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat maritim di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Foto ilustrasi KRI Clurit-641)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Clurit-641 dalam menyukseskan program pemerintah satu juta vaksinasi dalam satu hari. Kapal tersebut dikerahkan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat maritim di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Foto ilustrasi KRI Clurit-641)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Clurit-641 dalam menyukseskan program pemerintah satu juta vaksinasi dalam satu hari. Kapal tersebut dikerahkan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat maritim di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Vaksinasi kepada masyarakat maritim di wilayah Kepulauan Seribu ini merupakan hasil kerja sama TNI AL dengan Kementerian kesehatan, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Kerja sama dilakukan guna memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin di Kepulauan Seribu. 

Baca Juga

Dengan KRI Clurit-641, tenaga vaksinator Koarmada I melayani penerima vaksin yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Ruang yang terbatas tidak menyurutkan semangat prajurit KRI Clurit-641 dan para vaksinator untuk melaksanakan tugasnya. Tidak hanya di kapal, mereka juga turun ke Pulau Kelapa memberikan vaksin bagi penduduk Pulau Kelapa yang tidak memungkinkan ke KRI. 

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, mengatakan, serbuan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat maritim dilaksanakan guna percepatan program vaksinasi nasional. Itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan kepada TNI-Polri untuk bersinergi dengan kementerian kesehatan, pemerintah daerah, dan instansi terkait. 

"Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, telah menunda Latihan Puncak TNI AL Armada Jaya ke-39 dan memerintahkan jajarannya untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional ini dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki TNI AL termasuk penggunaan kapal perang" Jelas Pangkoarmada I lewat siaran pers, Rabu (30/6). 

Dia menerangkan, KRI Clurit-641 yang sebelumnya disiapkan untuk mengikuti latihan puncak TNI AL Armada Jaya kini ditugaskan untuk menyasar pulau-pulau di kepulauan seribu guna memberikan vaksinasi. Pihaknya menerjunkan delapan vaksinator TNI AL. 

"Bekerja sama dengan empat vaksinator dari Puskesmas Kepulauan Seribu Utara, dalam kegiatan vaksinasi yang dijadwalkan selama dua hari ini. Dalam pelaksaanaan vaksinasi hari pertama kemarin, tercatat 116 orang berhasil divaksin dari 250 orang terdaftar," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement