REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah segera melaksanakan program vaksinasi untuk usia 12 sampai 17 tahun. Hal itu karena jumlah anak-anak yang terpapar Covid-19 terus meningkat.
"Kami sedang mematangkan teknis pelaksanaannya dan akan kita lakukan dalam waktu dekat," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan, meningkatnya kasus positif Covid-19 pada kelompok usia anak, salah satunya karena orang tua kurang dan tidak patuh protokol kesehatan. "Protokol kesehatan orang tua yang kendor, sehingga anak diajak keluar rumah. Orang tua mengajak anak ke pusat perbelanjaan, restoran, atau mengunjungi kerabat," katanya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus Covid-19 pada anak mencapai angka 12,6 persen atau lebih dari 250 ribu dari total kasus 2.033.421 kasus, per 23 Juni.
Siti Nadia menegaskan kasus Covid-19 pada anak pasti jadi perhatian serius pemerintah. Namun, peran orang tua agar anak tidak terpapar Covid-19 juga cukup vital. "Anak-anak tetap di rumah. Orang tua harus disiplin prorokol kesehatan dan menjalankan pencegahan infeksi setelah aktivitas di luar rumah," ujar Siti Nadia.
Sedangkan Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, mengatakan, berdasarkan data per 2 Juni, persentase anak usia 6-17 tahun yang terdampak Covid-19 sebanyak 5,6 persen dari seluruh pasien positif. Anak usia 0-5 tahun yang terdampak Covid-19 sebesar 2,3 persen.