Kamis 01 Jul 2021 00:05 WIB

BST Belum Cair, Masyarakat Korban 'PHP' Pemerintah

Sebelumnya, rencana perpanjangan BST selama dua bulan disampaikan staf ahli Kemenkeu.

Red: Agus Yulianto
Keluarga penerima manfaat (KPM) berharap pencarian BST segera terealisasi.
Foto: Istimewa
Keluarga penerima manfaat (KPM) berharap pencarian BST segera terealisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah memasuki akhir Juni, program bantuan sosial tunai (BST) belum juga ada kepastian. Pemerintah menyampaikan bantuan Rp 300 ribu itu akan dicairkan pada Juni ini. Masyarakat sudah terlanjur berharap mendengar hal itu.

Rencananya, pemerintah akan mencairkan BST bulan Mei dan Juni pada bulan ini. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima BST sebesar Rp 600 ribu per KPM. Penyaluran BST dilakukan melalui PT Pos Indonesia (Persero). 

Yayat Nurbayati, KPM asal Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, hanya termenung sambil menantikan BST. Padahal, dia sudah berharap BST itu segera cair untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Yayat mengaku, sempat mendengar kabar BST akan dicairkan bulan ini. Dia sangat menantikan BST tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun tidak ada kejelasan hingga sekarang.