Kamis 01 Jul 2021 05:25 WIB

Jelajah Sejarah Sukabumi, Kenalkan Sukabumi Tempo Dulu

Peserta jelajah sejarah Sukabumi ini sebanyak 12 orang peserta didik.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jelajah Sejarah Sukabumi, Kenalkan Sukabumi Tempo Dulu (ilustrasi).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Jelajah Sejarah Sukabumi, Kenalkan Sukabumi Tempo Dulu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk mengenalkan sejarah tentang Kota Sukabumi kepada warga. Salah satunya dilakukan the Pabukon yang menggelar kegiatan jelajah sejarah Sukabumi, Selasa (29/6) lalu.

Pengenalan sejarah Sukabumi ini misalnya dilakukan kepada pelajar Paket B dan Paket C di Kota Sukabumi. Hal tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pemuda Pelopor dan the Pabukon.

''Kami mendampingi kegiatan belajar lapangan untuk mata pelajaran Sejarah Paket B (SMP) dan C (SMA),'' ujar Founder the Pabukon Lisan Shidqi Zulfahmi, Rabu (30/6). Salah satunya dengan mengunjungi kawasan bersejarah seperti Alun-Alun Sukabumi dan Masjid Agung Sukabumi.

Di tempat tersebut the Pabukon menerangkan mengenai bangunan heritage yang ada di Kota Sukabumi dan sejarah Sukabumi tempo dulu. Peserta jelajah sejarah Sukabumi ini sebanyak 12 orang peserta didik campuran yakni kelas 7 dan 8 Paket B (SMP), dan kelas 10 dan 11 Paket C (SMA).

Menurut Lisan, kegiatan ini sebagai bagian dari social responsibility program The Pabukon yaitu Our Heritage Trails. Di mana the Pabukon mempersilahkan instansi atau organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan pendidikan untuk bekerjasama dalam hal pemanduan wisata, khususnya kesejarahan Sukabumi.

Layanan yang diberikan ungkap Lisan, berupa pramuwisata (tour guide) dan tour kit. Di antaranya seperti flyer/selebaran informasi ringkas, alat peraga berupa foto-foto tempo dulu dalam bentuk cetak.

Intinya kata Lisan, the Pabukon berharap warga Sukabumi mengenal sejarah tentang kotanya. Sehingga dapat lebih mencintai kota dan ikut melestarikan peninggalan sejarah yang ada di Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement