Kamis 01 Jul 2021 09:34 WIB

Kang Sastro: Atasi Konflik Papua dengan Pendekatan Budaya

Budayawan Sastro Al Ngatawi ajak jangan lupakan pendekatan budaya untuk Papua

Red: Nashih Nashrullah
Budayawan Sastro Al Ngatawi ajak jangan lupakan pendekatan budaya untuk Papua.
Foto: istimewa
Budayawan Sastro Al Ngatawi ajak jangan lupakan pendekatan budaya untuk Papua.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Budayawan yang juga mantan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Labumi) PBNU, Sastro Al Ngatawi, menyarankan pemerintah untuk mengatasi konflik di Papua dengan pendekatan kebudayaan.

"Pendekatan kebudayaan juga dapat digunakan dalam konflik yang ada di Papua karena yang disentuh kebudayaan adalah perasaan. Ini berbeda dengan pendekatan politik maupun militer karena mengabaikan perasaan itu sendiri," kata Kang Sastro, begitu akrab disapa, dalam talkshow bertajuk Papua and Civilizatioan: an Insider perspectiveyang diselenggarakan Channel INC TV dan NU Channel secara daring, Rabu (30/6).

Baca Juga

Dia mengatakan, Papua sejak dahulu telah menjadi bagian dari Indonesia dan talenta-talentanya memiliki nilai yang sama dengan warga Indonesia lainnya.Selain itu, kata dia, melihat Papua juga harus melalui bahasa kebudayaan yang dapat mempererat silaturahmi karena yang tersentuh adalah hati (perasaan) untuk berbagi kebersamaan.

"Tugas kita sekarang adalah mengasah dan mengolah butiran emas, mutiara-mutiara peradaban, mutiara kebudayaan yang ada di Papua dan di mana-mana. Banggalah menjadi bangsa Papua sebagai bagian dari Indonesia untuk masa depan peradaban," kata mantan juru bicara Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dalam siaran persnya.