REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terciptanya generasi unggul yang berkompetensi tinggi dan memiliki daya saing global merupakan impian Indonesia. Demi meningkatkan kualitas dan mutu SDM, berbagai upaya pun dilakukan pemerintah, salah salah satunya melalui program magang GNIK.
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui program pemagangan nasional. Guna mendorong kesiapan angkatan kerja nasional, GNIK mengundang PIC (Person In Charge) Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta seluruh Indonesia dalam pemenuhan program pemagangan di PT Asabri (Persero). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring via Zoom yang dihadiri 17 PIC dari PTN/PTS di Indonesia, Senin (28/6).
Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang turut diundang hadir pada kesempatan tersebut. Lalu, diumumkan bahwa sebanyak 25 orang mahasiswa Universitas BSI lolos mengikuti program magang di Asabri (Persero).
Venni dari Asabri mengumumkan kebutuhan akan rekrutmen mahasiswa Universitas BSI di Asabri berasal dari Fakultas Teknik & Informatika (FTI) diantaranya Prodi Sistem Informasi (D3) sebanyak 10 orang. Ada juga dari Prodi Teknologi Komputer (D3) sebanyak 2 orang, dan Prodi Teknik Informatika (S1) sebanyak 2 orang.
Sementara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dari Prodi Administrasi Perkantoran (D3) sebanyak 6 orang, Prodi Akuntansi (D3) sebanyak 2 orang, Prodi Manajemen Pajak (D3) sebanyak 3 orang.
“Mahasiswa yang terpilih tentunya sudah sesuai dengan persyaratan dan teknis rekrutmen pemagangan. Syarat tersebut antara lain, merupakan mahasiswa aktif semester 5 dengan persyaratan IPK minimal 3.00. Jika lolos seleksi maka wajib melampirkan Surat Keterangan Rapid Test Antigen serta diwajibkan penggunaan laptop pribadi selama magang,” ujar Venni dalam rilis yang diterima, Selasa (29/6).
Tak hanya itu, ada benefit yang akan didapatkan selama magang seperti memperoleh uang saku, memperoleh fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, juga rekognisi mata kuliah sebesar 20 SKS. Nantinya mahasiswa yang terpilih akan mulai melakukan pemagangan pada tanggal 5 Juli 2021 dan pelaksanaan secara offline atau WFO.
Sementara itu, Rachmat Suryadithia selaku kepala BSI Career Center (BCC) Universitas BSI mengungkapkan bahwa kampus Universitas BSI menyambut baik dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam program magang ini.
“Kampus Universitas BSI menyambut baik dan terima kasih dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh ASABRI melaui GNIK ini. Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh rekan-rekan mahasiswa Universitas BSI,” tuturnya.
Rachmat juga mengajak mahasiswa Universitas BSI lainnya yang memenuhi kriteria persyaratan agar menyiapkan CV dan mendaftarkan program magang ini pada link pendaftaran http://tiny.cc/Magang_GNIK_ASABRI.
“Bagi mahasiswa yang memiliki kriteria seperti IPK > 3.00, dan menjadi mahasiswa semester 5 pada bulan September nanti. Sebaiknya segera menyiapkan diri dengan membuat CV dan mendaftarkan diri pada link pendaftaran yang telah disediakan. Hal ini juga berlaku bagi dosen Universitas BSI wilayah Jakarta, untuk mengusulkan mahasiswanya yang telah memenuhi kriteri tersebut,” tutup Rachmat.