REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang terpapar Covid-19 terus bertambah dari 772 orang menjadi lebih dari 900 orang pada Rabu (30/6). Mereka terdiri dari 634 aparatur sipil negara (ASN) dan 216 non ASN dan 50 orang pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Siti Fitria Saadah mengatakan jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Mayoritas tenaga kesehatan (nakes) di Dinas Kesehatan Kota Bandung juga banyak yang terpapar, bahkan jumlahnya mencapai 240 orang.
"Jumlah keseluruhan terakhir (kemarin) total keseluruhan terpapar pegawai 904," ujarnya kepada wartawan di acara Bandung Menjawab, Kamis (1/6).
Ia mengatakan, pegawai yang terpapar Covid-19 banyak menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas di Balai Kota Bandung dan kantor dinas harus dihentikan sementara dan dialihkan secara daring.
"Di rumah sakit terlaporkan tercatat di kami 15 orang selebihnya isolasi mandiri," katanya.