Kamis 01 Jul 2021 12:50 WIB

Syarief Hidayatullah Terpilih Ketum PB GPMI Melalui Munas

Syarief  Hidayatullah Terpilih Ketum PB GPMI Melaui Munas Istimewa

Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta  Syarief Hidayatulloh menyampaikan sambutan saat pelantikan pengurus sekaligus peresmian Sekretariat GPMI PD Jakarta Barat, Jakarta, Ahad (16/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta Syarief Hidayatulloh menyampaikan sambutan saat pelantikan pengurus sekaligus peresmian Sekretariat GPMI PD Jakarta Barat, Jakarta, Ahad (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) telah menetapkan Ketua Pengurus Wilayah Jakarta Raya Haji Syarief Hidayatullah sebagai Ketua Umum  PB GPMI melanjutkan kepempimpinan KH Asli Ridwan yang  wafat pada April 2021 lalu. Syarif dipilih dalam Musyawarah Istimewa  GPMI yang digelar secara daring pada Rabu (30/6). 

Semula Panitia merencanakan  Musyawarah Istimewa digelar secara offline di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur.  Namun mengingat kondisi Covid19  yang semakin meningkat akhirnya musyawarah digelar daring.

Baca Juga

Syarif mendapatkan suara mayoritas dari seluruh pemilik suara yang terdiri dari pengurus PB dan Pengurus Wilayah (PW) tingkat Provinsi yang jumlahnya 17 wilayah. Secara bergantian Ketua PW menyampaikan aspirasinya dan berkeinginan mendorong Haji Syarief atau akrab dipanggil BHS  itu sebagai Ketua Umum. Ketua PW GPMI Aceh Ilyas M Harun mengatakan kiprahnya BHS dalam membesarkan GPMI tak diragukan lagi. Energi BHS sangat besar dalam membawa panji organisasi.

“Saya mengusulkan dan mendukung BHS untuk memimpin GPMI,” ungkap Ilyas. Dukungan juga datang dari Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumater Barat.  Rustam, pemilik hak suara  dari Kalimantan Barat Rustam menginginkan Ketua Umum yang bisa menguatkan posisi dan kiprah GPMI  “Saya mengusulkan Haji Syarief. Maju GPMI,” ungkapnya. Padahal Pra saat Munas ada empat orang yang maju sebagai kandidat Ketua PB yakni nama beken Hamdan Zoelva (Mantan Ketua MK), Chusul Muluk, Yunasti dan Haji Syarief Hidayatulloh.

Mengingat dukungan Pengurus PB dan PW terhadap BHS bulat, akhirnya Ketua Sidang Pleno Ikbal Siregar meminta persetujuan dari seluruh peserta Munas Istimewa. “Setuju!!” kata para pemilik suara.

BHS kemudian menerima Panji kebesaran GPMI dari Ketua Plt GPMI Yunasti. Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PB GPMI, Syarief mengatakan langkah  pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan konsolidasi dan menguatkan persaudaraan antara pengurus baik di pusat dan didaerah. “Kita sepakat terus menjadi pemandu umat, menguatkan persaudaraan umat dalam bingkai NKRI,” tegas BHS lagi. 

Dalam Munas tersebut hadir Dewan Pembian GPMI Hamdan Zoelva, Sutrisno Muslimin serta para undangan dari berbagi ormas. Hadir membuka Munas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement