Kamis 01 Jul 2021 13:28 WIB

Kanada Temukan Lagi 182 Mayat Anak-anak Pribumi

Penemuan itu menambah jumlah situs kuburan tak bertanda di seluruh negeri

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
(Ilustrasi) Bendera Kanada
Foto: wikipedia.org
(Ilustrasi) Bendera Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,  OTTAWA -- Sebuah komunitas Pribumi di Kanada mengatakan telah menemukan kerangka 182 orang di dekat pekarangan bekas sekolah perumahan di British Columbia. Lower Kootenay Band mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah jenazah itu milik mantan siswa sekolah tersebut. Namun penemuan itu menambah jumlah situs kuburan tak bertanda seperti itu di seluruh negeri.

Temuan suram itu telah memicu kemarahan nasional dan memicu seruan oleh beberapa orang untuk membatalkan liburan Hari Kanada 1 Juli. Para pemimpin adat mengatakan mereka memperkirakan lebih banyak kuburan akan ditemukan saat penyelidikan berlanjut.

Baca Juga

"Anda tidak akan pernah bisa sepenuhnya mempersiapkan diri untuk hal seperti ini," kata Kepala Jason Louie dari Lower Kootenay Band, yang merupakan anggota dari Ktunaxa Nation.

Komunitas aq'am, salah satu dari empat kelompok di Ktunaxa Nation, menggunakan teknologi penembus tanah untuk mengungkap kuburan di dekat bekas Sekolah Misi St Eugene dekat Cranbrook, British Columbia. Beberapa mayat ditemukan di kuburan dangkal, hanya sedalam 3-4 kaki, kata Lower Kootenay Band dalam sebuah pernyataan dilansir BBC, Kamis (1/7).