REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan positif terhadap bisnis wealth management pada paruh pertama 2021. Hal ini menunjukkan bentuk nyata mewujudkan iklim investasi aman dan positif di tanah air.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan dana kelolaan bisnis wealth management BRI meningkat signifikan yang didominasi pertumbuhan nasabah kelolaan sebanyak lima ribu nasabah baru.
"Pencapaian penghimpunan dana nasabah tumbuh sebesar 107 persen secara year on year (YoY), serta pertumbuhan aset kelolaan investasi maupun proteksi sebesar 50 persen (YoY),” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Kamis (1/7).
Dia menyampaikan BRI berupaya mengakselerasi kinerja bisnis wealth management melalui strategi memperkuat edukasi pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, BRI juga menawarkan instrument produk dengan risiko yang relatif aman, maupun investasi dan proteksi yang bekerja sama dengan manajer investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
"Kami optimis bahwa bisnis wealth management mempunyai prospek yang baik dan akan terus tumbuh masa mendatang, sejalan dengan antusiasme nasabah bank berinvestasi dan meningkatnya kesadaran proteksi," katanya.
Menurutnya BRI berperan sebagai financial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah. BRI berperan sebagai one stop financial solution yang mendukung kebutuhan nasabah individu maupun bisnis, di antaranya obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksa dana, sekuritas, bancassurance maupun pengelolaan dana pensiun.
"Dengan konsep financial supermarket, BRI lebih dari sekadar penyedia produk perbankan. Namun terus berinovasi dalam menyediakan one stop solution untuk beragam kebutuhan finansial nasabah,” ucapnya.