REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Jambi diberi nama 'Jarot'. Sapi tersebut memiliki berat mencapai 885 kilogram.
"Saat pemeriksaan kesehatan sapinya sudah ditimbang dengan berat 885 kilogram," kata penyedia sapi kurban Presiden, Indra Suardi di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (1/7).
Sapi kurban RI 1 tersebut merupakan sapi jenis semental. Sapi tersebut didatangkan Indra dari Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Sapi kurban Jokowi Jambi telah melewati pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan Penyakit Hewan (BPPH) Bukti Tinggi.
Sampel darah dan feses sapi diambil oleh petugas BPPH untuk diteliti di laboratorium, dan hasilnya sapi dalam kondisi sehat. Menurut Indra, sapi kurban tersebut mendapatkan perlakuan dan perawatan khusus. Satu pekan sekali, sapi diberi makan telur ayam kampung dan madu. Juga diberi minum susu khusus ternak.
"Bapak Presiden sudah tujuh kali memesan sapi kurban ke kami, tahun ini tahun yang ketujuh," kata Indra. Pelaksanaan kurban Jokowi di Provinsi Jambi dilakukan secara bergiliran di masjid.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jambi, Rahmad Hidayat menjelaskan, pada tahun ini, pelaksanaan kurban Jokowi dilaksanakan di Masjid Raya Al Munawarrah Aurduri, Kota Jambi. Pada 2020, pelaksanaan kurban di Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi.
"Dari staf kepresidenan sudah menghubungi kami untuk mengkonfirmasi pelaksanaan kurban Bapak Presiden di Provinsi Jambi pada tahun 2021 ini, dan yang dipilih Mesjid di Aurduri," kata Rahmad.