Kamis 01 Jul 2021 17:29 WIB

Samoa Tarik Mundur Atlet Angkat Besi dari Olimpiade Tokyo

Ini jadi kemunduran dalam upaya Jepang untuk menggelar Olimpiade di tengah pandemi.

Maskot Olimpiade Tokyo 2020.
Foto: EPA-EFE/Eugene Hoshiko
Maskot Olimpiade Tokyo 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Samoa menyatakan telah menarik tim angkat besinya dari Olimpiade Tokyo karena pembatasan Covid-19. Ini menjadi kemunduran dalam upaya Jepang untuk menggelar pesta olahraga terbesar di dunia itu di tengah masa pandemi.

Presiden Komite Olimpiade Samoa Patrick Fepuleai mengatakan, 11 atlet Samoa telah lolos ke Olimpiade. Namun dari jumlah tersebut, hanya tiga yang berbasis di Samoa dan telah dilarang mengikuti Olimpiade yang akan digelar pada akhir bulan ini.

"Kami masih dalam status keadaan darurat, kami terkunci," ujar Patrick dikutip dari Reuters, Kamis (1/7).

Meski demikian, negara Kepulauan Pasifik itu tetap hadir di Olimpiade karena atlet lain yang sudah berada di luar negeri diperbolehkan untuk datang. Sementara itu, ketua angkat besi Samoa Tuaopepe Jerry Wallwork mengaku kecewa dengan kabar penarikan atlet tersebut.

"Ini mengerikan, mengecewakan, sangat mengecewakan," ungkap Wallwork. "Akan ada dampak besar bagi para atlet. Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi acara tersebut (Olimpiade Tokyo)."

Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 23 Juli 2021, setelah tertunda satu tahun karena pandemi Covid-19. Namun jajak pendapat menunjukkan mayoritas masyarakat Jepang masih menentang penyelenggaraan ajang tersebut.

Pakar kesehatan mengatakan penyelenggaraan Olimpiade dapat menimbulkan klaster dan menularkan varian virus baru yang lebih kuat. Untuk itu, Jepang akan memperluas tindakan pencegahan virus corona.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement