Pandemi Covid-19, Guardian Sesuaikan Daya Beli Masyarakat
Red: Fernan Rahadi
Salah satu gerai Guardian Indonesia (ilustrasi). | Foto: Republika/Desy Susilawati
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku industri mesti pintar menyesuaikan diri. Hal tersebut dikarenakan perilaku konsumen mulai banyak berubah. Salah satu pelaku industri dalam bidang kesehatan dan kecantikan, Guardian Indonesia, baru-baru ini juga meluncurkan program baru untuk merespons perubahan perilaku masyarakat.
Head of Personal Care Guardian Indonesia, Ranie Primasarie, mengatakan perilaku masyarakat yang berubah saat ini dan kecenderungan mereka membeli produk fast moving menjadi salah satu latar belakang Guardian untuk meluncurkan program terbarunya, "Kunci Terus Harga Mure".
"Program Kunci Terus Harga Mure merupakan salah satu bentuk aksi Guardian dalam merespons situasi masyarakat Indonesia sekarang. Terlebih, Guardian juga ingin mempertahankan harga yang layak untuk menyesuaikan daya beli masyarakat dengan memberi kepastian kepada masyarakat dalam berbelanja secara online dan offline, baik di toko fisik ataupun toko resmi Guardian," kata Ranie dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (1/7).
Direktur Guardian Indonesia, Naresh Kalani, menambahkan program ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Mengingat berbagai kebutuhan harian, seperti produk kesehatan dan kebersihan, tetap perlu dipenuhi masyarakat.
"Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dan kami mewujudkan komitmen tersebut melalui program Kunci Terus Harga Mure ini," kata Naresh.
Adapun program ini menawarkan lebih dari 400 produk yang dikunci terus murahnya selama enam bulan ke depan hingga awal 2022. Komitmen mengunci harga murah ini diwujudkan dengan logo gembok berwarna oranye yang dapat ditemukan di semua gerai Guardian.
"Ini merupakan salah satu langkah kami dalam membantu masyarakat agar dapat menikmati berbagai produk unggulan di semua gerai Guardian dengan harga murah secara konsisten karena ini bukan program promosi jangka pendek," ujar Naresh.