REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiagakan 76 petugas pemulasaraan jenazah positif Covid-19 di setiap kecamatan mengantisipasi lonjakan kasus.
"Mengingat Covid-19 merupakan penyakit menular, para petugas dibekali dengan alat pelindung diri (APD) lengkap," kata Asisten Kesejahteraan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sayid Ali, Kamis (1/7).
Ia menjelaskan para petugas sudah diberi pelatihan oleh Dinas Kesehatan tentang tata cara penanganan jenazah positif Covid-19. Selain itu, prosedur operasional standar (SOP) sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Ia menuturkan dalam pelaksanaan tugasnya para petugas tersebut didampingi anggota puskesmas kecamatan setempat. "Person in charge-nya (PIC) wakil camat selaku koordinator Posko PPKM Mikro tingkat kecamatan," ujarnya.