Kamis 01 Jul 2021 21:02 WIB

Ekonom Senior INDEF Enny Sri Hartati Wafat

Enny dikabarkan meninggal pada Kamis (1/7) pukul 19.55 WIB di RSI Pondok Kopi.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Muhammad Subarkah
Pengamat Ekonomi Enny Sri Hartati (kanan) menyampaikan paparannyadalamsebuah diskusi. (ilustraci)
Foto: Darmawan / Republika
Pengamat Ekonomi Enny Sri Hartati (kanan) menyampaikan paparannyadalamsebuah diskusi. (ilustraci)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati meninggal dunia. Wanita asal Karanganyar ini tutup usia pada usia 50 tahun.

Enny dikabarkan meninggal pada Kamis (1/7) pukul 19.55 WIB di RSI Pondok Kopi. "Benar (beliau meninggal)," ujar peneliti INDEF Abdul Manap pulungan saat dikonfirmasi, Kamis (1/7).
 
Enny merupakan Direktur INDEF sejak 2011 hingga sekarang. Ia memperoleh gelar sarjana dari jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Diponegoro. Gelar doktornya diraih di program studi Ilmu Pertanian dengan konsentrasi Ekonomi Pembangunan di Institut Pertanian Bogor (IPB).
 
Sebelum menjadi Direktur INDEF, beliau  merupakan Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (1996- 2011) dan Staf Ahli Komisi X DPRI RI pada 2007-2010.
 
Beliau aktif menulis opini atau kolom di berbagai media cetak dan juga menjadi narasumber di berbagai seminar dan diskusi yang diselenggarakan mahasiswa, LSM hingga Pemerintah. 
 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement