Kamis 01 Jul 2021 21:23 WIB

Lurah Pasar Baru Dapati Hotel Jadi Tempat Isolasi Tanpa Izin

Tamu hotel yang notabene pasien Covid-19 bebas keluar masuk sehingga resahkan warga

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tamu hotel yang notabene pasien Covid-19 bebas keluar masuk sehingga resahkan warga. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Tamu hotel yang notabene pasien Covid-19 bebas keluar masuk sehingga resahkan warga. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lurah Pasar Baru Arbi Nuvianto mengonfirmasi adanya hotel di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat yang dipakai sebagai tempat isolasi terkendali pasien Covid-19 padahal tidak mengantongi izin. Temuan tersebut berdasarkan laporan warga yang mengeluhkan tamu hotel di Hotel Alia Pasar Baru, yang diduga merupakan pasien Covid-19 tapi masih bisa berkeliaran ke luar hotel tanpa adanya pengawasan.

"Setahu saya memang hotel ini tidak ada izin dalam penanganan Covid-19. Ini menjawab kekhawatiran warga dan sekarang sedang diproses," kata Arbi saat melakukan peninjauan ke Hotel Alia Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca Juga

Arbi menjelaskan setelah dilakukan pengecekan, hotel yang berada di Jalan Pasar Baru Selatan tersebut tidak memiliki izin sebagai tempat isolasi terkendali. Namun, pihak manajemen hotel telah menampung pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi sejak Juni.

Manajemen Hotel Alia pun menyatakan permintaan maaf terkait adanya pasien yang berkeliaran ke luar hotel. Pelayanan hotel menjadi tempat isolasi ini sudah dilakukan sejak 18 Juni 2021.

"Per hari ini ada 90 pasien yang ada di dalam. Namun sejak tanggal 18, kami kurang tahu jumlah pastinya," kata Umar, salah satu tim manajemen Hotel Alia.

Sebelumnya, warga RW 04 Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengeluhkan pasien yang sedang isolasi di hotel dapat membeli makanan dan minuman keluar hotel tanpa pengawasan. Ketua RW 04, Andi Rahman, mengatakan pihak RT dan RW tidak keberatan jika Hotel Alia Pasar Baru dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Warga resah dengan adanya aktivitas pasien Covid-19 yang bebas keluar-masuk. Kami tahu Wisma Atlet penuh, kalau mau jadi tempat isolasi, beritahu kami. Tapi tidak segampang itu pasien bisa keluar hotel beli makanan ke warung," kata Andi.

Terkait hal itu, Lurah Pasar Baru akan melaporkan temuan ini. Sejauh ini, belum ada sanksi yang dikenakan kepada pihak hotel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement