REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Korban tewas akibat runtuhnya sebagian bangunan kondominium di Florida, Amerika Serikat pekan lalu bertambah menjadi 12 orang. Wali Kota Miami-Dade County Daniella Levine Cara mengumumkan satu jenazah lagi berhasil ditarik dari reruntuhan pada Selasa Senin.
Menurut dia, masih ada 149 orang belum ditemukan. Cara mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Selasa meskipun cuaca buruk mengiringi proses evakuasi.
"Sekitar 125 orang terdampak insiden ini. Kami mendapatkan informasi ini dari banyak sumber berbeda. Detektif kami bekerja sepanjang waktu menghubungi semua orang yang telah diidentifikasi untuk memverifikasi hasilnya," jelas Cara.
Dia juga memuji para "pahlawan" yang menjadi bagian dari tim pencarian dan penyelamatan dan warga yang terus memberikan sumbangan bagi para korban dan keluarga korban.
"Saya mendukung penyelidikan jury atas insiden ini, khususnya laporan konsultan struktural pada 2018 yang menemukan kerusakan struktural masif pada beton di bawah dek kolam bangunan," terang wali kota.
Presiden Joe Biden dijadwalkan tiba di tempat kejadian pada Kamis.