REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang timnas Prancis, Paul Pogba membela rekan setimnya, Kylian Mbappe yang terus-menerus mendapat cibiran setelah negaranya tumbang di Euro 2020, beberapa waktu lalu.
Prancis harus menyerah di tangan Swiss di babak 16 besar lewat drama adu penalti. Mbappe yang bertugas menjadi eksekutor pamungkas gagal menyelesaikan tugasnya sehingga Les Bleus takluk 4-5 dalam babak tos-tosan itu.
"Ketika anda memiliki pemain bagus, anda berharap hal baik akan datang. Semua orang mengharapkannya, menanti dirinya mencetak gol dan menjadi top skorer," kata Pogba membuka pernyataannya tentang Mbappe, dilansir Tribalfootball, Kamis (1/7).
Menurut Pogba, Mbappe sudah banyak membantu timnas Prancis selama Euro berlangsung. Baginya, satu kesalahan tidak bisa mewakili seluruh kontribusi seorang pemain mengerahkan kemampuan terbaik untuk tim.
"Dia membuka kesempatan, melakukan tugasnya, dan memberikan seluruh jiwanya di lapangan. Itulah yang paling penting. Dia adalah pemain hebat, tapi ini juga menjadi pelajaran berharga untuknya," ujar Pogba.
Pogba menegaskan tidak akan mengucilkan rekan setimnya hanya karena satu pertandingan. Ia menganggap setiap laga bisa memunculkan keajaiban sekaligus bencana.
Prancis akan kembali beraksi di pentas internasional pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022, September mendatang. Sadar dengan status juara Piala Dunia 2018, Pogba tidak ingin mengecewakan para penggemar.
"Kami akan kembali dan bangki lebih kuat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
