Jumat 02 Jul 2021 06:07 WIB

Agnelli Masih Hormati Ceferin, Siap Bahas Liga Super Eropa

Agnelli beserta sekutunya punya dorongan mengubah struktur sepak bola Eropa.

Presiden Juventus Andrea Agnelli.
Foto: AP / Jonathan Moscrop
Presiden Juventus Andrea Agnelli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Juventus Andrea Agnelli menyatakan ia masih menghormati Presiden UEFA Aleksander Ceferin. Ia pun siap diajak berdiskusi tentang proyek Liga Super Eropa jika lawan bicaranya itu berkenan.

Juventus bersama Real Madrid dan Barcelona menjadi tiga tim tersisa di antara para inisiator yang tetap bertahan dengan proyek menggelar liga tengah pekan tandingan Liga Champions. Pengadilan niaga Spanyol di Madrid pada Kamis (1/7) baru saja mengeluarkan putusan bahwa Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) harus membatalkan semua sanksi kepada ketiga klub serta sembilan tim inisiator lainnya yang sudah mundur dari proyek Liga Super Eropa.

Pengadilan itu juga meminta Peradilan Uni Eropa untuk menetapkan apakah FIFA dan UEFA melanggar regulasi persaingan Uni Eropa lewat langkah mencegah pendirian Liga Super Eropa pada Mei lalu. Hal-hal itu menjadi dorongan tambahan bagi Agnelli beserta sekutunya dalam upaya mengubah struktur sepak bola Eropa.

"Saya menegaskan kembali kemauan kami untuk berdialog cara menghadapi masalah-masalah mendasar di sepak bola Eropa," kata Agnelli dalam sebuah jumpa pers dilansir Reuters, Jumat (2/7) dini hari WIB. "Kami tidak takut dengan ancaman dan percaya bahwa tindakan legal kami akan membuahkan hasil memuaskan, tetapi kesuksesan terbesar adalah membuka pintu dialog."

Ketika Liga Super Eropa diproklamirkan April lalu, UEFA mengecam proyek tersebut bahkan Ceferin yang sebelumnya punya hubungan dekat dengan Agnelli menyebut Presiden Juventus itu sebagai "ular". Bersamaan dengan proklamasi Liga Super Eropa, Agnelli menanggalkan kursi presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA) serta jabatannya di komisi eksekutif UEFA.

Agnelli juga menegaskan kembali keyakinannya bahwa Juventus bersama-sama dengan Real Madrid dan Barcelona akan tetap tampil di Liga Champions 2021/2022 kendati sempat terancam penyelidikan disipliner UEFA yang belakangan ditangguhkan pada pertengahan Juni.

"Kami sangat yakin akan bermain di Liga Champions 2021/2022," kata Agnelli menegaskan. "Saya menghormati Ceferin, tetapi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis tentu paham apa artinya perjanjian larangan mengungkap informasi, jadi, dengan saya mundur dari semua posisi, saya percaya telah bersikap dengan benar. Saya percaya waktu akan mengurai semua kesalahpahaman ini."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement