REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta menyatakan, aturan financial fair play (FFP) La Liga Spanyol menghambat penandatanganan kontrak baru Lionel Messi dengan klub. Messi menjadi agen bebas untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya lantaran kontrak 500 juta euro dengan Barca berakhir pada 1 Juli 2021.
"Kami ingin Messi bertahan dan ia juga ingin bertahan. Semuanya berjalan sesuai rencana," kata Laporta kepada Onda Cero disadur ESPN, Jumat (2/7).
Presiden La Liga Javier Tebas telah memperingatkan Barcelona untuk melakukan pemotongan agar dapat mendaftarkan kesepakatan baru dengan Messi menjelang musim depan. "Kami masih memiliki masalah financial fair play untuk diselesaikan. Kami sedang dalam proses mencari solusi terbaik untuk semua pihak," sambung Laporta.
Los Azulgrana memiliki batas gaji terbesar di Spanyol sebelum pandemi. Barca memiliki batas gaji sebesar 671 juta euro per tahun tetapi, pada Maret lalu, hal itu merosot menjadi 347 juta euro.
Alhasil Barca melakukan cuci gudang dimulai pada musim panas lalu dengan melepas Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic. Tetapi Barca perlu lebih mengurangi tagihan gaji untuk dapat mendaftarkan kontrak baru Messi dan mengikat empat pemain baru musim panas ini, yakni Sergio Aguero, Eric Garcia, Memphis Depay, dan Emerson Royal.
Sejauh ini, Barca hanya dapat melepas pemain dengan biaya gaji rendah seperti Juan Miranda, Jean-Clair Todibo, Matheus Fernandes, dan Konrad de la Fuente. Pun bek kiri Junior Firpo juga akan pindah ke Leeds United.
Namun, klub masih kesulitan ketika harus menyingkirkan pemilik gaji besar. Belum ada pergerakan apapun pada Neto, Samuel Umtiti, Philippe Coutinho, atau Miralem Pjanic.
Kontrak empat tahun terakhir Messi, yang berakhir pada 30 Juni 2021, bernilai lebih dari 500 juta euro menggabungkan biaya penandatanganan, gajinya, bonus, dan hak iklan. Barca tidak mampu membayarnya dengan tarif yang sama dan sedang mencari cara untuk mengkompensasinya dalam jangka waktu yang lebih lama untuk memastikan Messi tidak harus mengambil pemotongan gaji yang terlalu besar.
Messi pertama kali resmi terdaftar sebagai pemain Barcelona 20 tahun lalu, pada 2001, dan sejak itu pemain yang kini berusia 34 tahun itu menjadi pilar andalan Los Cules.
La Pulga, julukan Messi, meminta untuk pergi musim panas lalu tetapi ditolak oleh presiden Barca saat itu Josep Maria Bartomeu. Sejak itu, Laporta telah menggantikan Bartomeu dan ESPN menjelaskan pada Rabu (30/6) bahwa Messi, sebagai hasilnya, telah terbuka untuk memperpanjang masa tinggalnya di Camp Nou.
Manchester City dan Paris Saint-Germain telah memantau situasi Messi selama enam bulan terakhir, tetapi tidak ada yang terlihat serius untuk pemain internasional Argentina tersebut.