Jumat 02 Jul 2021 10:32 WIB

Survei Travelport Ukur Kepercayaan terhadap Industri Wisata

67 persen pengguna jasa travel masih memiliki kepercayaan terhadap industri travel.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Erik Purnama Putra
Travelport merilis survei mengukur tingkat kepercayaan konsumen Indonesia terhadap industri wisata.
Foto: Dok Travelport
Travelport merilis survei mengukur tingkat kepercayaan konsumen Indonesia terhadap industri wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Travelport merilis survei independen yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen Indonesia terhadap industri wisata. Survei mengungkap ada tiga faktor utama yang memengaruhi kepercayaan para pengguna jasa wisata di Indonesia.

Faktor tersebut, antara lain langkah keamanan dan perlindungan kesehatan terhadap Covid-19, transparansi harga, dan kredibilitas informasi. Kepercayaan pada agen dan penyedia jasa travel pun dinilai berpengaruh pada pemulihan industri wisata lokal.

Presiden Direktur Galileo Indonesia Perdana, Raymond Setokusumo, selaku mitra resmi Travelport di Indonesia menyampaikan, secara umum ada 67 persen pengguna jasa travel yang masih memiliki kepercayaan terhadap industri travel. Hasil survei juga mengungkapkan sejumlah isu penting bagi pengguna jasa travel.

"Oleh karena itu, industri travel harus menggunakan kepercayaan yang telah diberikan dengan berusaha menjawab kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebut, dan mempercepat pemulihan industri," kata Raymond lewat siaran pers di Jakarta, Jumat (2/7).