Jumat 02 Jul 2021 13:31 WIB

Innalillahi, Dalang Ternama Ki Manteb Soedarsono Berpulang

Kondisi kesehatan Ki Manteb Soedarsono menurun sejak Senin (28/6).

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Dalang ternama Ki Manteb Soedarsono (73 tahun) meninggal.
Foto: Antara
Dalang ternama Ki Manteb Soedarsono (73 tahun) meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Dalang ternama Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pada usia 73 tahun di rumahnya di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (7/2) sekitar pukul 09.45 WIB. Informasi itu dibenarkan keluarganya.

Sekretaris Desa Doplang Ade Irawan, yang merupakan keponakan Ki Manteb, mengatakan, sang dalang berpulang pada pukul 09.45 WIB karena sakit. Menurut dia, Ki Manteb Soedarsono kondisi kesehatannya menurun sejak Senin (28/6), setelah melakukan siaran langsung pertunjukan wayang kulit.

Kondisi kesehatan dalang wayang kulit termasyhur tersebut kemudian sempat membaik, tetapi menurun lagi pada Kamis (1/7). Keluarga hendak membawanya ke rumah sakit, tetapi karena rumah sakit penuh, Ki Manteb akhirnya hanya bisa menjalani perawatan di rumah hingga meninggal dunia.

Ki Manteb Soedarsono meninggalkan enam anak dan satu anak angkat serta seorang istri. Jenazah Ki Manteb menurut rencana akan dimakamkan di permakaman keluarga di Dusun Keliteran, RT 02, RW 08, Desa Doplang, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 pada Jumat siang WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement