Jumat 02 Jul 2021 13:34 WIB

Sri Mulyani Prediksi 3 Sektor Terkoreksi pada Kuartal III

Sektor konsumsi masyarakat, transportasi, dan pariwisata akan terkoreksi.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah menyebut tiga sektor akan terkoreksi pada kuartal tiga 2021. Hal ini sejalan keputusan pemerintah atas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan berdasarkan komponen, sektor yang terkontraksi antara lain konsumsi masyarakat, transportasi, dan pariwisata.

Baca Juga

“Bahkan pakaian juga begitu karena orang tidak keluar. Mereka tidak punya insentif untuk belanja yang disebut alas kaki dan pakaian,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (2/7).

Menurutnya sektor investasi masih bisa terjaga. Alasannya pada kebijakan PPKM darurat, masih ada yang boleh beraktivitas dengan protokol kesehatan ketat.

“Dengan begitu, bangunan yang merupakan komponen terbesar dalam investasi, yakni lebih dari 70 persen bisa terjaga momentumnya,” ucapnya.

Sedangkan manufaktur impor bahan baku dan modal yang sempat mengalami kenaikan pada April dan Mei tetap dipertahankan. Hal yang sama juga pada kinerja ekspor.

“Mungkin Juli kita akan lihat bagaimana kondisi globalnya. Meskipun demikian optimistis masih akan positif. Meskipun kalau kita lihat dengan kenaikan ekspor dan impor ini kita juga akan melihat sektor terutama manufaktur karena pasti akan berpengaruh,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement