REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala Dewan Islam yang berbasis di Berlin, Burhan Kesici mengatakan, Islamofobia telah meningkat di Jerman tetapi para politisi belum melakukan upaya yang cukup untuk memeranginya. Islamofobia meningkat pasca insiden Marwa El-Sherbini yang ditikam sampai mati oleh seorang pria yang dia tuduh melakukan kejahatan kebencian anti-Muslim pada 2009.
"Setelah kasus Marwa al-Sherbini, Islamofobia dan dosisnya meningkat," kata Kesici dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (2/7).
Dia mengatakan bahwa politisi belum mengakui kehadiran Islamofobia di Jerman tetapi menganggapnya sebagai bentuk xenofobia. Meskipun sebuah komisi dibentuk untuk memerangi sayap kanan, menurut Kesici, komisi itu selalu berusaha mencari kesalahan umat Islam ketika sebuah insiden terjadi.
Serangan islamofobia terbaru di Kanada memang tidak terjadi di Jerman, namun demikian ujarnya, peningkatan kekerasan terhadap muslim juga terjadi di Jerman.