Jumat 02 Jul 2021 14:06 WIB

27 Tahun Kembalinya Yasser Arafat dengan Penuh Kemenangan

Yasser Arafat pulang ke Palestina pada 1967.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
27 Tahun Kembalinya Yasser Arafat dengan Penuh Kemenangan. Yasser Arafat
Foto: AP Photo/Lefteris Pitarakis
27 Tahun Kembalinya Yasser Arafat dengan Penuh Kemenangan. Yasser Arafat

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- 1 Juli 1994 menjadi hari yang bermakna dan bersejarah bagi warga Palestina. Hari ini menandakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di tanah kelahirannya di Palestina sejak pengasingannya pada 1967.

Dilansir di Wafa News, Jumat (1/7), kepulangannya dimungkinkan setelah penandatanganan Kesepakatan Oslo antara PLO yang dipimpin oleh Arafat, dan Israel pada September 1993. Arafat, yang juga dikenal sebagai Abu Ammar, berpakaian hitam kotak-kotak yang terkenal dan memakai kuffiyeh saat pertama kali tiba di Jalur Gaza. Dia diterima oleh puluhan ribu warga Palestina.

Baca Juga

"Sekarang saya kembali ke tanah Palestina yang bebas. Anda harus membayangkan bagaimana hati saya dan perasaan saya," ujar Arafat kepada Presiden Mesir Hosni Mubarak sesaat setelah dibebaskan.

Ia mendapat pengawalan ketat dari pasukan keamanan baret hijau Palestina. Arafat melakukan perjalanan sejauh 20 mil ke Gaza dengan mobil Mercedes hitam yang dilengkapi dengan sistem antipeluru.

Dua hari kemudian, dia terbang dengan helikopter dari Gaza ke Jericho di mana dia mendirikan pangkalan sebelum memindahkan markasnya ke Ramallah. Arafat bebas dari pengasingan berdasarkan perjanjian "Oslo Peace Accords" yang disepakati di Washington. Atas kesepakatan tersebut, Otoritas Nasional Palestina mengendalikan area otonomi baru, Gaza dan Jericho. Pada 1996, Arafat terpilih sebagai presiden.

Arafat meninggal pada November 2004 setelah ia jatuh sakit parah menyusul pengepungan tentara Israel yang panjang terhadap markas besarnya di Ramallah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement