REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalang kondang Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia pada Jumat (2/7) pukul 09.45 WIB di kediamannya di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dalang kelahiran Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, 31 Agustus 1948 tersebut meninggal lantaran terpapar Covid-19.
Sekretaris Paguyuban Dalang Surakarta (Padasuka), Sugeng Nugroho mengaku, mendapatkan informasi meninggalnya Ki Mantep melalui pesan singkat dari istri Ki Manteb. Kemduian dia menanggapi dengan mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Lantaran pesannya tidak dibalas-balas, akhirnya Sugeng menelepon istri Ki Manteb.
Namun, yang terdengar hanya tangisan. Selanjutnya, Sugeng mengonfirmasi kabar tersebut kepada putra Ki Manteb yang membenarkan meninggalnya penasehat Paguyuban Dalang Surakarta tersebut.
"Gerah (sakit) apa tidak tahu. Tapi, ini informasi pemulasaraannya secara protokol Covid. Dinyatakan positif Covid-19 menurut putranya begitu," kata Sugeng saat dihubungi wartawan, Jumat.
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo tersebut mengaku, sama sekali tidak mendengar berita kalau Ki Mantep sakit. Sebab, berdasarkan informasi dari temannya, Ki Mantep baru saja pulang dari Jakarta pada Senin (28/6).
Sugeng menyatakan, banyak sekali kenangan bersama Ki Manteb yang bergelar Empu Paripurna jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo. "Setiap beliau punya pemikiran, gagasan, ide itu pasti selalu disampaikan ke saya," ungkapnya.
Sugeng menyebut, dirinya juga pernah menulis bersama Ki Manteb untuk membuat buku. Bahkan, dia mengaku, sudah berulang kali menulis bersama di buku karyanya Ki Manteb Sudarsono.
"Termasuk yang terakhir berjudul: Ki Manteb Sudarsono Pemikiran dan Karya Pedalangannya," pungkas Sugeng.
Sementara itu, salah satu keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, mengatakan, Ki Manteb dirawat di rumah sejak Senin (28/6). Sebelumnya pada pekan lalu, Ki Mantep pergi ke Jakarta untuk mengisi pentas yang didampingi istri dan satu anaknya.
Perjalanan dilakukan melalui jalur darat dengan mobil pribadi dan diantar sopir. Kemudian Ahad (27/6), Ki Manteb juga sempat menggelar pentas secara live streaming dari kediamannya.
"Setelah itu, baru beliau sakit hari Senin. Lalu kami memanggil dokter dan beliau dipasang oksigen dan infus di rumah," terang Ade saat dihubungi wartawan.
Menurut Ade, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan hasil swab antigen, Ki Manteb Sudarsono dan istrinya dinyatakan positif Covid-19. Tes swab antigen dilakukan pada Kamis (1/7). Ki Mantep dan istri menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran kemarin rumah sakit masih penuh.
"Sebenarnya pagi ini sudah dapat tempat di Rumah Sakit Jati Husada. Tapi, ternyata pagi ini beliau sudah tidak ada," ungkap Ade.
Rencananya, jenazah Ki Mantep akan dimakamkan di permakaman keluarga yang ada di Dukuh Suwono, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.