Jumat 02 Jul 2021 17:45 WIB

Hanya 6.000 Warga Asing Diizinkan Masuk Australia

Setiap orang yang datang ke Australia wajib menjalani karantina dua minggu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Suasana jalanan yang sepi di kawasan pusat bisnis Sydney, Australia, Selasa (29/6).
Foto: AAP
Suasana jalanan yang sepi di kawasan pusat bisnis Sydney, Australia, Selasa (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia membatasi kedatangan orang dari luar negeri untuk menahan penyebaran dan pembentukan klaster baru virus corona. Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Jumat (2/7) mengatakan, kuota untuk kedatangan luar negeri akan dipotong sekitar 50 persen.

Di bawah strategi "nol Covid" hanya 6.000 orang yang diizinkan memasuki Australia dengan penerbangan komersial luar negeri setiap minggu. Setiap orang yang datang ke Australia wajib menjalani karantina hotel selama dua minggu.

Baca Juga

Morrrison akan memangkas kuota kedatangan orang dari luar negeri menjadi sekitar 3.000 pada pertengahan Juli. Morrison mengumumkan keputusan itu di tengah meningkatnya kritik tentang penguncian cepat yang berulang, kebocoran fasilitas karantina hotel dan vaksinasi yang berjalan lambat. Sejauh ini, kurang dari 8 persen orang dewasa di Australia telah mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Ini adalah masa yang sulit ketika orang berurusan dengan pembatasa. Masih ada perjalanan yang cukup jauh di depan kita," kata Morrison, dilansir Aljazirah.

Morrison mengatakan, pemerintah akan meninjau ulang strategi negara dalam menekan laju pandemi virus corona. Pemerintah akan segera mengadopsi target vaksinasi, dan akan membuka perbatasan secara bertahap, dan kembalinya kehidupan normal.

Morrison mengindikasikan perbatasan akan dibuka terlebih dahulu untuk warga Australia yang divaksinasi dan pelancong luar negeri. Target vaksinasi kemungkinan akan ditetapkan oleh penasihat ilmiah.

 “Jika Anda divaksinasi, Anda bisa mengubah cara kita hidup sebagai sebuah negara, Anda bisa mengubah cara Anda hidup di Australia,” kata Morrison.

Sebelum pandemi dimulai, sekitar 260 ribu orang memasuki Australia setiap minggu. Selain itu, warga negara Australia bebas bepergian ke luar negeri. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement