REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini aman untuk ibu hamil. "Vaksin yang ada tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi kehamilan terutama pada vaksin yang mengandung 'non live virus', itu sangat aman," ujar Sekjen POGI, Budi Wiweko dalam konferensi pers via daring di Jakarta, Jumat (2/7).
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan studi atas vaksin "non live virus" seperti vaksin influenza atau vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus) cukup aman diberikan kepada ibu hamil. "Selama ini ibu hamil mendapatkan vaksin non live virus seperti influenza itu tidak ada keluhan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)," katanya.
Ia memaparkan bahwa berdasarkan study terbaru "Preliminary Findings of mRNA Covid-19 Vaccine Safety in Pregnant Persons" antara Desember 2020 sampai Februari 2021 di Amerika Serikat, ibu hamil yang mendapatkan vaksin Covid tidak mengalami gejala KIPI berarti. Dalam studi itu, lanjut dia, sekitar 35.000 pasien ibu hamil berusia 16-54 tahun di AS mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna.
"Gejala KIPI yang paling banyak adalah nyeri pada lokasi injeksi baik yang mendapatkan vaksin Pfizer maupun Moderna. Injeksi di dosis kedua, keluhan nyeri berkurang jauh dibandingkan dosis pertama," katanya.