REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – UMKM menjadi fondasi ekonomi kerakyatan yang diharapkan dapat tetap berkembang di masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, sejumlah elemen pun berusaha menjaga agar sektor UMKM mampu tetap menghidupi masyarakat meski pandemi tengah menghantam dunia dan Tanah Air.
Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan, mengatakan, pihaknya juga ikut mendukung dan mendorong UMKM agar terus produktif. Caranya, melalui program pendampingan UMKM khususnya pelatihan Marketing Online. Seperti Pendampingan UMKM yang diberikan kepada kelompok kerja Koperasi Produsen Alas Kaki Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Di masa pandemi seperti ini, diharapkan pelaku UMKM dapat terus berjuang agar roda perekonomian tidak berhenti," kata dia, Jumat (2/7).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM dalam menghadapi situasi di masa pandemi dan pemberian motivasi serta kiat-kiat strategi pengembangan modal untuk pertumbuhan UMKM khususnya di Koperasi Produsen Alas Kaki di Tasikmalaya.
“Melalui Program pendampingan UMKM ini, khususnya Pelaku UMKM Alas Kaki Tasikmalaya dapat terus melakukan pemasaran menyesuaikan pasar dengan metode pemasaran digital. Diharapkan para pelaku mampu beradaptasi di era digital terlebih dalam kondisi pandemi ini dengan inovasi baik produk dan pemasaran produk alas kaki yang terus berkelanjutan, sehingga di masa pandemi ini para pengrajin tetap bisa berkontribusi dalam perekonomian nasional,” ujar Erwan.
Kepala Cabang Askrindo Tasikmalaya, Muhajir, mengungkapkan, sektor kerajinan diwilayah Tasikmalaya sangat baik. Potensi pasarnya masih sangatlah besar untuk digarap. "Di wilayah Tasikmalaya kami banyak terjun untuk mengetahui kondisi langsung UMKM, produktivitas para UMKM disini sangat baik, terbukti dengan kredit pinjaman mereka di Bank yang tidak macet," kata Muhajir.
Sebagai informasi, kata dia, sejak Januari hingga Mei 2021, Askrindo Cabang Tasikmalaya telah menutup Penjaminan KUR sebesar Rp 1,6 Triliun dengan 53.465 debitur. Sedangkan untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak Januari hingga Mei 2021 Askrindo Cabang Tasikmalaya telah menutup sebanyak 144 debitur dengan nilai penjaminan Rp 37,3 Milyar,- . Dan untuk Sektor perdagangan potensi penyerapan Penjaminan Kredit UMKM di wilayah Tasikmalaya sangat besar.
Pada kegiatan tersebut, Askrindo juga memberikan bantuan CSR kepada Koperasi Produsen Alas Kaki Tasikmalaya. Bantuan CSR tersebut merupakan Mesin Press Sepatu dan Mesin Cangklong, yang diharapkan agar Koperasi dapat mempercepat produktifitas pekerjaannya.