REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Seorang pria berusia 58 tahun, Ricky Uwich, ditangkap atas tuduhan kejahatan kebencian setelah diduga menaruh daging babi mentah (bacon) di rumah keluarga Muslim di Las Vegas, Amerika Serikat. Uwich menghadapi tuduhan pelecehan, penguntitan, dan pengganggu.
Pada 21 Juni lalu, seorang petugas polisi Las Vegas menanggapi panggilan dari kediaman Uwich. Uwich mengatakan kepada petugas bahwa tetangganya terus-menerus mengganggunya, dan dia tidak menyukai mereka karena mereka Muslim. Dia juga menuduh keluarga itu sebagai teroris.
Dilansir dari Lex18 pada Jumat (2/7), petugas kemudian menghubungi keluarga, yang menjelaskan masalah dengan Uwich dimulai pada Januari lalu. Masalah semakin memburuk meskipun ada upaya untuk berdamai dengan Uwich, termasuk memberinya makanan.
Mereka menunjukkan kepada petugas polisi beberapa pesan teks dari Uwich di mana dia menuduh mereka merusak lampu gantung di rumahnya. Padahal keluarga Muslim tersebut tidak pernah masuk ke rumah Uwich.
Uwich juga menuduh keluarga tersebut menganiaya seorang remaja yang tinggal bersama Uwich. Keluarga itu menunjukkan video kepada petugas soal Uwich yang mengoleskan pintu, kenop pintu, pegangan tangan, dan dinding rumah mereka dengan bacon dua hari sebelumnya.
Selain itu, mereka memberikan foto Uwich meletakkan daging di mobil mereka dan video Uwich yang meneriakkan kata-kata kotor dan membuat ancaman. Salah satu anggota keluarga tampak kesal ketika berbicara dengan polisi dan menyatakan insiden itu membuatnya marah.
Anggota keluarga juga mengungkapkan ketakutan Uwich akan melakukan kekerasan. Saat dikonfrontasi, Uwich mengaku menaruh daging asap karena tidak menyukai Muslim. Ia menganggap Muslim bertanggung jawab atas serangan 9/11. Laporan penangkapan itu tidak mengidentifikasi keluarga dan lokasi kejadian disunting dalam laporan.