Sabtu 03 Jul 2021 04:06 WIB

Filipina Rekonstruksi Masjid Marawi

Rekonstruksi Masjid sudah berjalan 68 persen.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Suasana Kota Marawi di selatan Filipina saat Idul Fitri, Jumat (15/6).
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Suasana Kota Marawi di selatan Filipina saat Idul Fitri, Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MARAWI -- Sekretaris Eduardo Del Rosario  memimpin peresmian masjid Disomangcop yang telah dibangun kembali di dalam ground zero. Masjid ini yang paling menderita dari pengepungan oleh kelompok teroris pro-ISIS beberapa tahun lalu di Kota Marawi, Filipina.

"Berdasarkan instruksi presiden kita (Rodrigo Duterte), kita harus fokus pada rekonstruksi masjid sebelum proyek lainnya,” kata Del Rosario, yang juga ketua Satgas Bangon Marawi (TFBM) seperti dilansir dari laman The Manila Times, Jumat (2/7).

Baca Juga

Proyek rekonstruksi didukung oleh Ayala Group. Selain masjid yang juga diresmikan oleh ketua TFBM adalah jembatan Lilod Guimba dan pos kesehatan Rorogagus.

Pada Mei 2021, TFBM juga menyerahkan Kompleks Barangay Tolali lengkap dengan madrasah dan posyandu. Sementara pada Februari 2021, total 109 tempat penampungan permanen diberikan kepada keluarga pengungsi internal atau IDP.

Del Rosario mengatakan tingkat penyelesaian keseluruhan dari upaya rehabilitasi pemerintah yang sedang berlangsung sekarang mencapai 68 persen.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement