Sabtu 03 Jul 2021 02:11 WIB

Jejak Penunggang Unta Pembawa Islam di Australia

Penunggang unta Afganistan membangun masjid dan memperkenalkan Islam di Australia.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
 Unta membawa terigu yang dikendarai oleh penunggang unta dari Afghanistan di Queensland Barat. (foot : George Grill. Courtesy of the State Library of NSW)
Unta membawa terigu yang dikendarai oleh penunggang unta dari Afghanistan di Queensland Barat. (foot : George Grill. Courtesy of the State Library of NSW)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Mereka menjelajahi Australia dengan unta, membangun masjid, memperkenalkan Islam, dan membantu menumbuhkan industri pertanian negara itu. Antara tahun 1860 dan 1920-an, setidaknya 3.000 pria Muslim dan Sikh dari Afghanistan, India, Turki, Mesir dan Iran direkrut ke Australia karena keahlian mereka dalam mengendarai unta. 

Mereka memanfaatkan hewan-hewan tangguh ini untuk mengangkut barang, mencari lahan penggembalaan baru, dan memetakan rute baru melintasi bentangan luas dan kering di pedalaman Australia. Secara kolektif, mereka dikenal sebagai penunggang unta atau ghan (singkatan dari Afghan). 

Baca Juga

Meskipun peran mereka dalam membangun Australia modern sebagian besar telah dilupakan, itu disorot oleh film Australia baru, The Furnace, yang dirilis pada bulan Desember. Artikel ini dilansir dari laman The National News, Jumat (2/7).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement