Jumat 02 Jul 2021 23:21 WIB

Legislator Tolak Penarikan Tes Covid GeNose dari Peredaran

Legislator menolak alat tes Covid-19 GeNose ditarik dari peredaran.

Red: Bayu Hermawan
Pria tersebut diambil sampel nafasnya untuk diuji COVID-19 menggunakan alat pendeteksi nafas GeNose di sebuah stasiun kereta api di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 24 Mei 2021.
Foto: EPA/DEDI SINUHAJI
Pria tersebut diambil sampel nafasnya untuk diuji COVID-19 menggunakan alat pendeteksi nafas GeNose di sebuah stasiun kereta api di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 24 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, menolak penarikan alat tes GeNose dari peredaran. Mulyanto mengatakan, penarikan alat tes GeNose tidak beralasan, dan ia menduga hal itu terkait dengan perang dagang.

"Alat uji ini dapat melayani deteksi cepat Covid-19 untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi, GeNose produk inovasi teknologi anak bangsa. Hasil riset dari lembaga litbang universitas nasional kita," kata Mulyanto di Jakarta, Jumat (2/7).

Baca Juga

Mulyanto mengingatkan GeNose memiliki banyak keunggulan yaitu efektif, cepat, praktis, dapat menguji secara masif dan harga murah. Ia menduga adanya perang dagang di antara para pelaku bisnis obat dan alat kesehatan di Tanah Air, sehingga muncul wacana seperti ini.

"Memang tidak kita pungkiri kalau terjadi perang dagang di antara para pelaku bisnis obat dan alat kesehatan kita. Ini lumrah saja. Karena jiwa bisnis memang seperti itu, yakni mencari untung sebanyak-banyaknya dengan biaya yang sedikit-dikitnya," ujarnya.