Sabtu 03 Jul 2021 09:38 WIB

Usia Muda Lebih Rentan terhadap Varian Baru Covid-19

Penting untuk memvaksinasi semua orang selama pandemi Covid-19.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19. Sejauh ini, belum ada penelitian khusus yang menunjukkan tentang tingkat antibodi yang harus dimiliki seseorang untuk sepenuhnya terlindungi dari Covid-19. Itu sebabnya penting bagi semua orang untuk tetap mendapatkan vaksinasi.
Foto: Tahta Aidilla/ Republika
Vaksin Covid-19. Sejauh ini, belum ada penelitian khusus yang menunjukkan tentang tingkat antibodi yang harus dimiliki seseorang untuk sepenuhnya terlindungi dari Covid-19. Itu sebabnya penting bagi semua orang untuk tetap mendapatkan vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Berbagai varian virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) telah mengubah gambaran klinis Covid-19. Sejumlah ahli mengatakan bahwa kemunculan varian baru juga membuat orang-orang di usia muda lebih rentan terhadap virus tersebut.

Direktur Pusat Penelitian dan Pencegahan Medis Nasional Rusia Oksana Drapkina mengatakan, saat ini SARS-CoV-2 bisa berbahaya bagi kalangan muda, membuat mereka rentan mengalami gejala lebih parah. Bahkan, orang-orang di usia muda dapat terkena komplikasi akibat penyakit wabah ini.

Baca Juga

"Sekarang virus corona jenis baru berbahaya bagi kaum muda, gejalanya menjadi lebih parah, komplikasi lebih sering, termasuk sesak napas, kerusakan paru-paru, dan semua ini berkembang dengan cepat," ujar Drapkina, dilansir TASS, Sabtu (3/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement