RSUD Blambangan Buka Perekrutan Relawan
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
RSUD Blambangan Buka Perekrutan Relawan (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi telah membuka perekrutan untuk relawan tenaga kesehatan dan lain-lain. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang saat ini terus meningkat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menjelaskan, RSUD milik Pemkab Banyuwangi tengah membutuhkan sejumlah relawan di berbagai bidang. Yakni, tenaga dokter umum, perawat, analis laboratorium dan radiografer. "Lalu juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan (housekeeping)," kata Ipuk di Banyuwangi, Sabtu (3/7).
Ipuk menegaskan, spirit kerelawanan harus terus dihadirkan bersama di Banyuwangi. Sebab, pandemi Covid-19 tidak bisa dialui bila tidak ada gotong royong semua pihak. Termasuk untuk mengawal kebijakan PPKM Darurat demi menekan kasus Covid-19 sehingga semua aktivitas sosial-ekonomi bisa berangsur normal.
Direktur RSUD Blambangan, Indah Sri Lestari mengungkapkan, alasan utama pihaknya membuka lowongan relawan. Salah satunya karena lonjakan kasus Covid-19 dan terdapat beberapa tenaga medis yang harus melakukan isolasi mandiri. Manajemen RSUD pun membutuhkan tenaga relawan untuk membantu layanan kesehatan.
Selain itu, tambahan tenaga ini juga dibutuhkan untuk mendukung penerapan PPKM Darurat yang mulai diterapkan di Banyuwangi mulai 3 Juli hingga dua minggu ke depan. Relawan tersebut nantinya akan bekerja minimal selama satu bulan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan kerja.
Indah memastikan, para relawan akan mendapat intensif sesuai standard di RSUD Blambangan. "Untuk sementara bekerja selama satu bulan, tapi bisa diperpanjang," kata Indah dalam pesan resmi yang dirilis Pemkab Banyuwangi.
Indah menjelaskan proses rekrutmen relawan tidak rumit. Mereka yang berminat bisa langsung datang ke RSUD Blambangan. Lalu membawa segala persyaratan sesuai dengan klasifikasi latar belakang pendidikan.
Untuk dokter umum, klasifikasinya telah berprofesi sebagai dokter. Perawat minimal D3 Keperawatan dan bidan setidaknya harus berpendidikan D3 Kebidanan. Kemudian analis laboratorium minimal D3 Analis Kesehatan dan radiografer juga paling tidak harus lulusan D3 Radiologi.
"Sementara untuk juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan minimal SMA/SMK sederajat," ungkapnya.
Indah menegaskan, proses seleksinya tidak akan belangsung terlalu ketat. Jika sesuai dengan kriteria dan klasifikasi, maka bisa diterima dan langsung bergotong royong bersama.
Persyaratan lamaran harus diterima oleh petugas paling lambat Ahad (4/7/2021). Untuk yang berminat menjadi relawan bisa melihat informasi lengkap di tautan bit.ly/RelawanCovid19RSBL.