REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad, meminta pemerintah memastikan layanan kesehatan menjangkau pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Akibat lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kapasitas fasilitas kesehatan hampir penuh. "Bagaimana nasib mereka, mereka tidak punya vitamin, antivirus, oksigen, dan seterusnya. Ini yang seharusnya dipikirkan," ujar Kamrussamad dalam diskusi daring, Sabtu (3/7).

Dia mencontohkan kasus yang terjadi di DKI Jakarta dengan sekitar 10 juta penduduk. Dia mengasumsikan satu keluarga terdiri dari tiga orang sehingga ada sekitar 3,5 juta keluarga di Ibu Kota.

"Kalau 10 persen saja yang isolasi mandiri berarti ada 350 ribu rumah yang berisi rakyat kita yang sedang sakit, tidak terjangkau layanan kesehatan," kata dia.

Apabila diasumsikan ada tiga orang dalam satu rumah, maka hampir satu juta orang yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19. Pemerintah bisa saja tidak mengetahui perkembangan kesehatan mereka secara pasti yang berisiko memburuk sewaktu-waktu.

Kamrussanad yang berasal dari dapil III DKI Jakarta mengatakan melihat fenomena tersebut di wilayah Jakarta Utara, seperti Marunda, Koja, dan Kapuk. Keterlambatan layanan kesehatan menyebabkan kehilangan nyawa.

"Itulah kenapa jenazah mulai menumpuk di rumah sakit Koja, Jakarta Utara, karena itu adalah hilir, hulunya adalah sekarang kita kesulitan layanan kesehatan," tutur dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika