REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Amany Lubis, sangat optimistis dengan masa depan Papua yang lebih baik. Terlebih lagi, dalam pembangunan di sektor Pendidikan di tanah Papua.
Dirinya mengapresiasi Pemerintah dalam upaya membangun gedung sekolah, membangun atau membuka perguruan tinggi baru di Papua. "Upaya Pemerintah dalam pembangunan di sektor Pendidikan dan SDM akan membuat Papua lebih baik ke depan. Saya sangat optimis bagaimana pendidikan di Papua di kemudian hari," ujarnya seusai menjadi narasumber dalam Webinar Understanding Papua” Series #1 Thema: ”Future Education in Papua”, akhir pekan ini.
Menurutnya, Provinsi Papua dan Papua Barat masuk kategori Daerah 3 T (terluar, tertinggal dan terdepan). Pemerintah Indonesia secara khusus memberikan fasilitas yang sama yaitu dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM.
Tentunya, harapannya agar sampai pada tujuan pencapaian pembangunan milenium atau millenium development goals (MDGs) akan tercapai.
"Tentunya, upaya Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dengan digitalisasi dan peningkatan dalam literasi maka Papua akan menjadi lebih maju. Tujuan semua ini adalah menyiapkan orang Papua agar menjadi agent of exchange (agen perubahan)," kata dia.
Dirinya mengapresiasi upaya Pemerintah agar masyarakat di Papua bisa memperoleh pendidikan lebih tinggi dari beragam disiplin ilmu. Mulai dari antropologi, sosial budaya, pertambangan, teknik, agama dan lainnya.
ehingga, ketika kembali ke Papua bisa membangun Papua dengan mengelola Sumber Daya Alamnya, atau meningkatkan sektor wisata dan lainnya.
"Karena alam Papua sangat kaya dalam bidang wisata, etnik dan udaya. Apalagi, saat ini juga telah banyak beasiswa yang ditawarkan bagi pelajar Papua seperti LPDP, bidik misi, afirmasi, ADEM, ADIK atau dari NGO, dan lainnya," terangnya.
Dalam mendukung upaya tersebut perlu adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah. Salah satunya, dengan upaya peningkatan kapasitas hidup melalui peningkatan kesejahteraan dan ekonomi. "Pembangunan dengan menggunakan pendekatan kearifan lokal Papua agar menjadi lebih baik,” kata dia.
Dia mengatakan, Pemda juga bisa dengan memberikan kesempatan baru untuk maju. Apalagi, ada kampus STPDN Papua, bisnis di Sorong, IAIN di Jaya pura dan Sorong. “Tentunya, dengan penguatan Pancasila dan UUD 45 maka akan generasi muda Papua akan maju ke depan," tutur dia.