Pecah Rekor, Kasus Positif Covid-19 Kulon Progo Tambah 493
Red: Muhammad Fakhruddin
Pecah Rekor, Kasus Positif Covid-19 Kulon Progo Tambah 493 (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (3/7), memecahkan rekor penambahan harian sebanyak 493 baru, sehingga total selama pandemi sebanyak 11.463 kasus.
"Selain itu, ada dua terkonfirmasi yang meninggal dunia dan 114 selesai isolasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan tingginya penambahan kasus harian disebabkan adanya lonjakan kasus COVID-19 yang setiap harinya di atas 150 kasus. Satu kasus, hasil penelusurannya tiga hingga empat. Misalnya di Kulon Progo memiliki 100 kasus, maka yang ditelusuri sekitar 350 orang.
Kemudian positif rate-nya di atas 50 persen dari yang ditelusuri atau diperiksa. "Sehingga bisa jelas gambarannya, dari penambahan kasus ini," katanya.
Untuk itu, Baning mengimbau pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, masyarakat yang tidak memiliki kepentingan darurat, jangan keluar rumah.
Lebih lanjut, Baning mengatakan posisi bangsal isolasi RS Rujukan Kulon Progo, Sabtu, 3 juli 2021, hingga 12.00 WIB tingkat keterpakaian tempat tidur pasien COVID-19 mencapai 90 persen.
RSUD Wates dari kapasitas 30 tempat tidur, bed critical/ICU dengan kapasitas enam tempat tidur sudah terisi lima, bed non critical dengan kapasitas 24 tempat tidur sudah terisi 24, dan antrean isolasi IGD sembilan pasien.
Selanjutnya, RSUD Nyi Ageng Serang dengan kapasitas 24 tempat tidur, bed non critical kapasitas 24 sudah terisi 21, dan antrean isolasi di IGD nol.