REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Denmark berhasil lolos ke semifinal Euro 2020 setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1 pada babak perempat final di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Ahad (4/7) dini hari WIB. Hasil ini melanjutkan kisah dongeng Denmark yang lolos ke babak gugur setelah menelan dua kekalahan di fase grup, tapi malah mampu sampai ke empat besar.
Republik Ceko sejatinya bermain lebih eksplosif di awal babak pertama lewat percobaan Vladimir Coufal yang menendang bola dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa diblok Kasper Schmeichel.
Namun, Denmark langsung membayar tuntas ancaman lawannya dengan gol di menit kelima. Berawal dari tendangan sudut yang ditendang Jens Stryger Larsen, tandukan Thomas Delaney berhasil merobek gawang Ceko.
Berada di atas angin, Denmark terus menekan melalui peran Kasper Dolberg. Sayangnya, sepakan Dolberg masih bisa dikuasai kiper Ceko. Pola 3-4-2-1 membuat Denmark bermain lebih percaya diri di sektor tengah, para gelandang saling bergantian mengalirkan bola sekaligus melahirkan peluang.
Dominasi Denmark dibuktikan saat mereka menggandakan keunggulan lewat gol Kasper Dolberg pada menit ke-42. Tembakan kaki kanan ke sudut kanan atas gawang Ceko membuat skor menjadi 2-0. Tim Dinamit unggul 2-0 sementara hingga turun minum.
Di babak kedua, Ceko langsung memberi kejutan lewat gol cepat Patrik Schick di menit ke-49. Sepakan terukur ke sudut kiri bawah gawang tak mampu dikuasai Schmeichel.
Denmark tak ingin keunggulan berubah petaka dengan memasukkan pemain pengganti lebih awal. Christian Norgaard dan Yussuf Poulsen masuk untuk memberi tenaga ekstra. Poulsen beberapa kali mengancam zona pertahanan lewat susunan serangan dari tengah.
Ujian Ceko semakin berat karena Patrik Schick yang mengeluh sakit pada hamstring-nya sehingga harus diganti oleh Matej Vydra di menit ke-79. Hal ini membuat serangan Ceko sedikit terganggu. Skor 2-1 untuk kemenangan Denmark bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Meski Denmark terlihat lebih unggul, secara statistik justru Ceko lebih dominan dalam urusan penguasaan bola dengan 54 persen. Mereka juga lebih banyak mencetak peluang (19 kali) yang lima di antaranya tepat sasaran.
Sementara Denmark, mereka hanya menguasai bola sebesar 45 persen dengan 18 peluang. Meski begitu, Denmark lebih unggul dalam catatan shot on goal dengan tujuh tendangan.
Kemenangan berhasil menuntaskan balas dendam Denmark karena pernah takluk 0-3 di perempat final melawan Ceko. Dengan hasil ini, Denmark tinggal menunggu pemenang dari pertandingan Inggris melawan Ukraina yang akan tampil beberapa saat lagi.