REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guard Los Angeles Clippers Patrick Beverley dijatuhi sanksi oleh NBA berupa larangan bermain satu gim tanpa bayaran menyusul insiden dorongan terhadap guard Phoenix Suns Chris Paul dalam gim keenam final Wilayah Barat. NBA menyatakan Beverley melakukan tindakan tidak sportif dan hukumannya akan berlaku pada gim pertama musim 2021/22, demikian lansiran Reuters, Ahad (4/7) dini hari WIB.
Insiden yang terjadi di pertengahan kuarter keempat di Staples Center pada Rabu itu langsung membuat Beverley dikenai pelanggaran teknis dan diusir oleh wasit dari lapangan. Suns akhirnya meraih kemenangan 130-103 di gim itu untuk menjuarai Wilayah Barat dengan skor 4-2 atas Clippers serta lolos ke final NBA.
Beverley sudah sempat menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Paul melalui akun Twitter pribadinya, @PatBev21, pada Jumat (2/7). Dalam cuitannya itu Beverley mengaku dilanda emosi dan tidak bermaksud melakukan serangan pribadi terhadap Paul. Sebab sepanjang laga, Paul berhasil memancing emosinya. Beverley mendoakan koleganya itu sukses di final NBA.
Beverley gabung ke Clippers pada Juni 2017 lewat skema barter yang membuat Paul saat itu menyeberang ke Houston Rockets.