LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, Sabtu 3 Juli 2021, total kasus terkonfirmasi positif di Jabar telah mencapai 392.554 kasus.
Jumlah tersebut meningkat drastis, naik hingga 4.920 kasus dibanding kemarin. Data ini diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 18.30 WIB.
Dari angka tersebut, terdapat 59.965 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut meningkat 3.310 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Angka kesembuhan juga meningkat meski peningkatannya lebih kecil dari penambahan kasus aktif. Hingga sore ini, terdapat penambahan 1.573 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga menjadikan total terdapat 327.135 orang yang telah sembuh dari Covid-19 di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 5.454 orang. Angka tersebut meningkat 37 kasus dibanding kemarin.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 487.826 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 20.434 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 196.613 orang. Sebanyak 8.677 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 5.225 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 385 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 3.216 lainnya dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.624 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.