REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam terhambat karena persediaan vaksin sudah berkurang. Stok vaksin diperkirakan habis pada Selasa (6/7) apabila pemerintah pusat tidak mendistribusikannya dalam waktu dekat.
"Kami meminta disiapkan vaksin, agar seluruh tim tidak sampai berhenti," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Ahad (4/7).
Ia mengatakan, apabila vaksinasi untuk masyarakat dan anak usia di atas 12 tahun berjalan sesuai jadwal harian, maka ketersediaannya hanya cukup hingga Senin (5/7). "Kalau tidak (habis pada Senin), sisanya akan digunakan di Selasa," kata dia.
Wali Kota berharap pemerintah provinsi dan pusat segera mendistribusikan vaksin agar pelaksanaan imunisasi warga tidak terhenti sementara. Karena, menurut dia, kalau sempat terhenti, maka akan sulit memulainya lagi.